Brevagentest – Tiga informasi terpopuler hukum serta pidana pada Senin pagi ini diawali dari
kenyataan dini kematian Brigadir Yosua di tangan Ferdy Sambo. Keganjilan kematian pengawal Sambo itu terbongkar sehabis keluarga memforsir boks jenazah Yosua dibuka RGO303.
Informasi terpopuler selanjutnya merupakan bentrok antara Tentara Nasional Indonesia(TNI) vs polisi di Kota Sorong, Papua Barat Energi. Kapuspen Tentara Nasional Indonesia(TNI) berkata bentrokan antara personel Brimob serta Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) itu sedang dalam penindakan tiap- tiap kesatuan dengan melokalisasi badan tiap- tiap supaya tidak pergi mes.
Informasi terpopuler ketiga merupakan Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir berkata bentrokan antara badan polisi dari kesatuan Brimob serta prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) di Dermaga Sorong telah mereda. Tiap- tiap kesatuan dari 2 golongan yang bentrok telah mengatur para anggotanya biar tidak balik bentrok.
Selanjutnya 3 informasi terpopuler saluran hukum serta pidana pada Senin, 15 April 2024:
- Kenyataan Dini Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo
Kedudukan Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awal mulanya nyaris tidak nampak. Permasalahan ini mencuat dengan deskripsi Brigadir Yosua mati sebab adu bertembakan dengan rekannya Bhayangkara 2 Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Keganjilan timbul awal kali dikala Yosua dipulangkan dari Jakarta ke Jambi pada Sabtu, 9 Juli 2022. Mayatnya terbaring di dalam boks serta diantar dengan pesawat. Pihak keluarga memohon polisi memberikan langsung boks jenazah itu pada orang berumur Yosua.
Majalah Tempo menguak permasalahan kematian Yosua, 27 tahun, dari bermacam potong narasi serta insiden. Dikala boks bermuatan jenazah datang isak keluarga rusak. Polisi SLOT303 menyangkal membuka boks jenazah itu.” Buka, buka, buka, tutur kakakku,” ucap Rohani Simanjuntak, adik Rosti Simanjuntak, bunda Yosua, pada Senin, 11 Juli 2022. Sehabis terjalin obrolan antara keluarga Yosua serta polisi, kesimpulannya disetujui boks jenazah cuma dibuka separuh tubuh.
Dikala itu, 2 kancing atas busana Brigadir Yosua terbuka. Rohani serta keluarga memandang dada jenazah.” Di bagian mata sisi kanan seperti terdapat cedera irisan, semacam kena barang runcing, kira- kira lebam sedikit. Di hidungnya terdapat cedera pula sisa jahitan, bibirnya pula. Giginya telah tidak apik lagi, semacam kena bogem mentah,” tutur Rohani.
Keluarga tidak dapat memandang lebih jauh. Polisi tidak memperbolehkan keluarga lama memandang jenazah. Kesimpulannya para polisi yang mengantar boks meninggalkan Bengawan Bahar. Jenazah Brigadir Yosua disemayamkan di rumah orang tuanya.
Dikala itu, 2 kancing atas busana Brigadir Yosua terbuka. Rohani serta keluarga memandang dada jenazah.” Di bagian mata sisi kanan seperti terdapat cedera irisan, semacam kena barang runcing, kira- kira lebam sedikit. Di hidungnya terdapat cedera pula sisa jahitan, bibirnya pula. Giginya telah tidak apik lagi, semacam kena bogem mentah,” tutur Rohani.
Mereka tidak dapat memandang lebih jauh. Polisi tidak memperbolehkan keluarga lama memandang jenazah. Kesimpulannya para polisi yang mengantar boks meninggalkan Bengawan Bahar. Jenazah Brigadir Yosua disemayamkan di rumah orang tuanya.
Keluarga mulai berdatangan ke rumah gelisah pada Ahad pagi, 10 Juli 2022. Dekat jam 10. 00 Wib, keluarga kaget memandang darah fresh mengucur dari jemari anak jari kiri Yosua. Penasaran, keluarga kesimpulannya menyudahi membuka pakaian yang dikenakan jenazah.
” Kita tengok, warnanya tangan sisi kiri ini terdapat cedera. 2 jarinya patah. Di tangan sisi kiri pula terdapat sisa tembakan. Di dadanya terdapat 2 sisa tembakan, serupa di leher satu. Jadi kita temui 4 sisa tembakan,” cakap Rohani, semacam tercatat dalam postingan” Adu Bertembakan Aneh 2 Pengawal” pada Juli 2022 itu.
Misteri kematian itu mulai timbul sehabis personel Markas Besar Kepolisian RI datang dengan jenazah Yosua di rumah orang tuanya di Desa Bahar, Kecamatan Bengawan Bahar, Muaro Jambi, Jambi, pada Sabtu malam, 9 Juli 2022. Polisi mengatakan kalau Yosua sudah tewas di rumah biro Ferdy Sambo, dikala itu berprofesi Kepala Bagian Pekerjaan serta Penjagaan.
Rohani merasa menyesal tidak membuka seluruh busana Yosua saat sebelum dikubur pada Ahad itu.” Tidak tahu terdapat cedera di bagian kakinya yang lain, kita tidak ketahui. Kita tidak buka celananya, hanya kaus kaki,” ucapnya.
Ia melaporkan, di kaki sisi kanan terdapat cedera barang runcing, bukan sisa tembakan. Situasi jenazah Brigadir Yosua membuat keluarga kian bimbang.” Kepergiannya itu dikatakan sebab tembakan. Tetapi kita berprasangka, kenapa, tembakan terdapat luka- luka,” tutur Rohani.
Pada Senin siang, 11 Juli kemudian, Kepala Dinas Pencerahan Warga Bagian Ikatan Warga Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan awal mulanya berkata Brigadir Yosua tewas sebab dasar bertembakan di rumah biro Ferdy Sambo di Lingkungan Polri Duren 3, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelakunya, rekannya sesama pengawal, Richard Eliezer.
Kejadian dasar bertembakan berasal dikala Brigadir Yosua masuk ke rumah biro Ferdy Sambo. Dikala itu, Richard Eliezer menyapa Yosua.” Brigadir J mengangkat tangan senjata, setelah itu menembak Bharada E serta dibalas tembakan ke arah Brigadir J,” tutur Ahmad Ramadhan. Semacam ditulis Tempo, 5 jam setelah itu statment Ahmad Ramadhan berganti.
Statment ini, yang dikira selaku jalan kematian Yosua di rumah Ferdy Sambo, mengakibatkan banyak persoalan. Tercantum timbulnya deskripsi kecurangan, pelecehan intim, serta belum lama terbongkar selaku permasalahan pembantaian berencana. Ferdy Sambo selaku dalang pembantaian Brigadir Yosua.
- Badan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) serta Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Tiap- tiap Supaya Tidak Pergi Asrama
Kepala Pusat Pencerahan Angkatan Nasional Indonesia( Tentara Nasional Indonesia(TNI)) Utama Jenderal Nugraha Gumilar, membetulkan terdapatnya bentrok antara prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta badan polisi dari dasar Bagian Mobil( Brimob) di Kota Sorong, Papua Barat Energi, siang ini.” Sedangkan aku amati beritanya semacam itu,” tutur Nugraha dikala dihubungi lewat sambungan telepon pada Ahad, 14 April 2024.
Ia memohon biar data perinci Mengenai bentrok itu dapat ditanyakan ke Kepala Biro Pencerahan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut. Bagi ia, bentrokan antara polisi serta Tentara Nasional Indonesia(TNI) itu sedang dalam penindakan tiap- tiap kesatuan.” Melokalisasi badan tiap- tiap biar tidak pergi mes,” ucap ia. Bagi ia, tabrakan itu mengaitkan badan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL).
Tempo mendapatkan film bertempo 23 detik bermuatan cedera yang dirasakan badan Tentara Nasional Indonesia(TNI). Dari film itu, nampak seseorang angkatan berpakaian belang terlentang dengan darah mengucur dari bagian kanan kepala. Pula terdapat darah yang pergi dari kuping kiri satu badan Provos Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL).” Ini fakta, betul. Ini fakta,” tutur seorang yang bergerombol di antara 2 badan terluka itu.
Dalam sebagian film selama 11 detik, nampak seseorang badan polisi berjalan di tengah jalur. Seseorang badan lain merekam film seseorang laki- laki. Nampak darah mengalir dari bagian kanan telingannya.” Permisi dorongan, Panglima. Dikala ini kita diserbu badan Tentara Nasional Indonesia(TNI),” ucap seorang dalam film itu.
- Bentrok Brimob vs Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) di Sorong, Kapolda Papua Barat: Suasana Telah Terkendali
Kepala Kepolian Wilayah( Kapolda) Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir berkata bentrokan antara badan polisi dari kesatuan Brimob serta prajurit Angkatan Nasional Indonesia Angkatan Laut( Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL)) di Dermaga Sorong, siang ini, telah mereda.
” Jika saat ini suasana telah teratasi,” tutur Johnny dikala dihubungi pada Ahad petang, 14 April 2024.
Ia berkata tiap- tiap kesatuan dari 2 golongan yang bentrok telah mengatur para anggotanya biar tidak balik bentrok.
” Kita lagi bersandar ngobrol dengan Ayah Danpasmar( Panglima Gerombolan Marinir) serupa kawan- kawan Tentara Nasional Indonesia(TNI), Pak Danrem( Panglima Korem),” ucap ia menarangkan suasana keamanan pascakonflik itu.
Ia melaporkan data perinci tabrakan Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta polisi itu hendak diumumkan malam ini.
Tempo mendapatkan film bentrok Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) serta badan Brimob itu. Film lama 23 detik itu membuktikan 2 badan Tentara Nasional Indonesia(TNI) terluka. Nampak seseorang berpakaian belang telentang dengan darah mengucur dari bagian kanan kepala. Ia tergeletak dengan kepala berdasar pakaian sebentuk.
Seseorang badan lain terduduk dengan nafas tersengal. Prajurit dengan ciri selaku badan Provost Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL) ini pula hadapi cedera di bagian kiri telinganya.” Ini fakta, betul. Ini fakta,” tutur seseorang laki- laki dalam film, yang bergerombol di antara 2 badan terluka itu.
Di sebagian film selama 11 detik, nampak seseorang badan polisi berjalan di tengah jalur. Seseorang badan lain merekam film laki- laki itu dengan dihampiri 3 badan polisi. Nampak darah mengalir dari bagian kanan telingannya.
” Permisi dorongan, Panglima. Dikala ini kita diserbu badan Tentara Nasional Indonesia(TNI),” ucap seorang dalam film tesebut. Dalam film lain nampak seseorang angkatan terkapar di tanah sambil dilindungi seseorang badan berpakaian biro polisi.